Apa itu Stimulasi Otak Dalam?
Stimulasi Otak Dalam (DBS) adalah prosedur bedah yang digunakan untuk mengobati berbagai gejala neurologis penyakit Parkinson. Prosedur ini melibatkan pemasangan elektroda di area tertentu otak dan menghubungkannya dengan alat kecil bernama neurostimulator. Alat ini mengirimkan pulsa listrik ke otak untuk membantu mengontrol gejala gerakan.
Aspek Utama Stimulasi Otak Dalam:
- Area Target: Biasanya nukleus subtalamikus atau globus palidus interna.
- Manajemen Gejala: Membantu mengontrol tremor, kekakuan, dan bradikinesia.
- Pengurangan Obat: Sering memungkinkan pengurangan dosis obat Parkinson.
- Perawatan yang Dapat Disesuaikan: Stimulasi dapat disesuaikan seiring perkembangan penyakit.
- Prosedur Reversibel: Alat dapat dimatikan atau dilepas jika diperlukan.
- Aplikasi Bilateral: Sering dilakukan pada kedua sisi otak.
Proses DBS:
- Seleksi Pasien: Menentukan apakah DBS sesuai untuk individu tersebut.
- Evaluasi Pra-operasi: Penilaian neurologis dan psikologis menyeluruh.
- Operasi: Pemasangan elektroda dan neurostimulator.
- Pemulihan: Periode penyembuhan awal setelah operasi.
- Pemrograman: Menyesuaikan pengaturan alat untuk kontrol gejala optimal.
- Manajemen Berkelanjutan: Pemeriksaan rutin dan penyesuaian sesuai kebutuhan.
Stimulasi Otak Dalam dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan bagi banyak pasien Parkinson, terutama mereka yang memiliki respons tidak konsisten terhadap pengobatan. Namun, prosedur ini tidak cocok untuk semua orang, dan evaluasi menyeluruh diperlukan untuk menentukan apakah ini adalah pilihan pengobatan yang tepat.